Tips Memilih Sekuritas untuk Transaksi Saham
Halo sahabat Pena Info setelah anda membaca artikel sebelumnya tentang Yuk Nabung Saham, anda pasti memerlukan tips berikut ini agar dapat segera untuk memulai nabung saham.
Pada artikel sebelumnya Pena Info telah menjabarkan daftar perusahaan-perusahaan sekuritas yang ada di Indonesia.
Dengan banyaknya perusahaan sekuritas tersebut tentu membuat anda bingung, sekuritas mana yang akan anda pilih.
Sekuritas-sekuritas tersebut tentunya sudah legal dan memiliki lisensi dari IDX.
Nah pada artikel kali ini Pena Info akan memberikan tips-tips dalam memilih sekuritas.
Fungsi akun efek ini sebagai wadah nasabah untuk menitipkan dana investasi yang nantinya akan digunakan untuk menjual dan membeli saham sesuai keinginan nasabah.
Kebanyakan nasabah pemula akan dibingungkan dengan pilihan sekuritas yang sangat banyak, sehingga muncul pertanyaan “Manakah sekuritas yang sesuai untuk saya?”
Sebenarnya pertanyaan tersebut dapat dikatakan sangat wajar, karena sekuritas-sekuritas di Indonesia memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing dengan berbagai macam layanan yang berbeda-beda.
Oleh sebab itu berikut ini Pena Info akan memberikan beberapa tips yang dapat menjadi pertimbangan anda dalam memilih sekuritas.
Apakah sekuritas tersebut pernah melanggar kode etik atau melanggar hukum, dari pelayanan nya kepada nasabah (hal ini termasuk training untuk nasabahnya) dan lain sebagainya.
Selain itu yang paling penting adalah sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Nah, bagi anda yang masih mahasiswa atau investor pemula tentu anda akan mencari sekuritas yang memperbolehkan setoran awal yang rendah.
Jadi, pilihlah sekuritas yang memberikan kemudahan dalam setoran awal yang sesuai dengan profil anda. Deposit yang tinggi bukanlah sebuah alasan untuk mengurungkan niat anda berinvestasi di saham.
Setiap sekuritas memiliki fee BUY dan fee SELL yang berbeda-beda. Semakin murah feenya, tentu semakin menarik untuk investor.
Selain fee BUY dan SELL, beberapa sekuritas juga membebankan biaya info market bulanan kepada nasabahnya. Anda perlu menanyakan sedetail mungkin masalah fee kepada pihak sekuritas.
Agar modal anda tidak menjadi minus hanya gara-gara biaya bulanan.
Tentunya anda akan memilih sekuritas yang tidak membebankan biaya bulanan kepada nasabahnya bukan?.
Nah selanjutnya mengenai besaran fee sesuai ketentua yang berlaku.
Pada Rapat Umum Anggota Luar Biasa, Anggota Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) menyetujui penetapan batas minimum fee broker dalam transaksi online menjadi 0,18% untuk fee BUY dan 0,28% fee SELL. Terkait transaksi biasa, batas minimum fee BUY 0,2% dan fee SELL 0,3%.
Semakin kecil fee yang harus anda bayar, maka semakin sedikit pengeluaran anda. Jadi anda dapat mempertimbangkannya dengan baik.
Mulai dari segi informasi, dokumen, sampai hal-hal teknis. Jangan sampai di kemudian hari apabila anda mengalami kendala CS tidak memberikan respon yang tanggap.
Jika sekuritas nya memang bagus dan berintegrasi, maka setiap anda mengalami masalah akan segera dibantu dan secepatnya akan diselesaikan.
Apabila anda ingin mencoba menguji atau sekedar mengetahui pelayanan dari sekuritas tersebut, anda dapat menghubungi via chat, email, media sosial atau yang lainnya hanya untuk sekedar meminta informasi.
Jika responnya bagus, maka dapat dipastikan sekuritas tersebut memiliki layanan yang baik pada nasabahnya.
Pelayanan suatu sekuritas yang baik apabila mengadakan training gratis bagi nasabahnya dalam menggunakan aplikasi tradingnya.
Anda perlu memperhatikan fitur-fitur apa saja yang ditawarkan dalam aplikasi trading tersebut.
Jika anda ingin mengetahuinya, biasanya sekuritas memiliki fasilitas akun demo untuk hanya sekedar mencoba dan merasakan fitur yang diberikan.
Semakin bagus fitur yang dimiliki, maka akan semakin menunjang produktifitas seorang trader dan investor dalam bertransaksi.
Berikut ini adalah fitur-fitur basic yang dapat menjadi patokan anda untuk memilih sekuritas:
Nah itulah beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan anda, penulis sudah mencoba 3 sekuritas yaitu BNI Sekuritas, Mirae Asset Sekuritas dan Phillip Sekuritas.
Perlu diingat penulis bukan sales dari sekuritas yang disebutkan di atas, hanya berbagi pengalaman saja.
Jadi tunggu apalagi? Ayoo cari informasi sebanyak-banyaknya dari sekuritas yang menjadi target anda.
Buatlah list kemudian eliminasi dengan poin-poin yang dapat anda pertimbangkan di atas.
Setelah itu bukalah rekening efek dan ikuti alurnya. Dan selamat anda sudah menjadi investor dan pemilik perusahaan.
Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat.
Pada artikel sebelumnya Pena Info telah menjabarkan daftar perusahaan-perusahaan sekuritas yang ada di Indonesia.
Dengan banyaknya perusahaan sekuritas tersebut tentu membuat anda bingung, sekuritas mana yang akan anda pilih.
Sekuritas-sekuritas tersebut tentunya sudah legal dan memiliki lisensi dari IDX.
Nah pada artikel kali ini Pena Info akan memberikan tips-tips dalam memilih sekuritas.
Tips Memilih Sekuritas untuk Transaksi Saham
Setiap individu atau instansi diharuskan memiliki akun efek yang dapat didaftarkan pada perusahaan-perusahaan sekuritas yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.Fungsi akun efek ini sebagai wadah nasabah untuk menitipkan dana investasi yang nantinya akan digunakan untuk menjual dan membeli saham sesuai keinginan nasabah.
Kebanyakan nasabah pemula akan dibingungkan dengan pilihan sekuritas yang sangat banyak, sehingga muncul pertanyaan “Manakah sekuritas yang sesuai untuk saya?”
Sebenarnya pertanyaan tersebut dapat dikatakan sangat wajar, karena sekuritas-sekuritas di Indonesia memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing dengan berbagai macam layanan yang berbeda-beda.
Oleh sebab itu berikut ini Pena Info akan memberikan beberapa tips yang dapat menjadi pertimbangan anda dalam memilih sekuritas.
1. Reputasi sekuritas yang bagus
Kredibilitas merupakan hal yang sangat penting untuk sebuah perusahaan. Kredibilitas perusahaan sekuritas dapat anda lihat dari rekam jejaknya.Apakah sekuritas tersebut pernah melanggar kode etik atau melanggar hukum, dari pelayanan nya kepada nasabah (hal ini termasuk training untuk nasabahnya) dan lain sebagainya.
Selain itu yang paling penting adalah sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
2. Setoran awal yang ramah di kantong
Setiap perusahaan sekuritas memiliki kebijakan atau ketentuan yang berbeda-beda. Ada yang paling sedikit mewajibkan setoran awal mulai dari Rp. 100.000 hingga jutaan.Nah, bagi anda yang masih mahasiswa atau investor pemula tentu anda akan mencari sekuritas yang memperbolehkan setoran awal yang rendah.
Jadi, pilihlah sekuritas yang memberikan kemudahan dalam setoran awal yang sesuai dengan profil anda. Deposit yang tinggi bukanlah sebuah alasan untuk mengurungkan niat anda berinvestasi di saham.
3. Biaya transaksi yang masuk akal
Perusahaan sekuritas adalah perusahaan yang menjadi perantara dalam pembelian saham, sudah pasti ada bayaran yang harus dipenuhi investor, salah satunya dengan memenuhi fee untuk BUY dan SELL.Setiap sekuritas memiliki fee BUY dan fee SELL yang berbeda-beda. Semakin murah feenya, tentu semakin menarik untuk investor.
Selain fee BUY dan SELL, beberapa sekuritas juga membebankan biaya info market bulanan kepada nasabahnya. Anda perlu menanyakan sedetail mungkin masalah fee kepada pihak sekuritas.
Agar modal anda tidak menjadi minus hanya gara-gara biaya bulanan.
Tentunya anda akan memilih sekuritas yang tidak membebankan biaya bulanan kepada nasabahnya bukan?.
Nah selanjutnya mengenai besaran fee sesuai ketentua yang berlaku.
Pada Rapat Umum Anggota Luar Biasa, Anggota Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) menyetujui penetapan batas minimum fee broker dalam transaksi online menjadi 0,18% untuk fee BUY dan 0,28% fee SELL. Terkait transaksi biasa, batas minimum fee BUY 0,2% dan fee SELL 0,3%.
Semakin kecil fee yang harus anda bayar, maka semakin sedikit pengeluaran anda. Jadi anda dapat mempertimbangkannya dengan baik.
4. Pelayanan yang baik untuk nasabah
Setiap perusahaan diharuskan memiliki layanan yang bagus. Anda harus jeli melihat pelayanan yang diberikan oleh perusahaan sekuritas.Mulai dari segi informasi, dokumen, sampai hal-hal teknis. Jangan sampai di kemudian hari apabila anda mengalami kendala CS tidak memberikan respon yang tanggap.
Jika sekuritas nya memang bagus dan berintegrasi, maka setiap anda mengalami masalah akan segera dibantu dan secepatnya akan diselesaikan.
Apabila anda ingin mencoba menguji atau sekedar mengetahui pelayanan dari sekuritas tersebut, anda dapat menghubungi via chat, email, media sosial atau yang lainnya hanya untuk sekedar meminta informasi.
Jika responnya bagus, maka dapat dipastikan sekuritas tersebut memiliki layanan yang baik pada nasabahnya.
Pelayanan suatu sekuritas yang baik apabila mengadakan training gratis bagi nasabahnya dalam menggunakan aplikasi tradingnya.
5. Fitur trading yang lengkap
Setiap perusahaan sekuritas tentu memiliki software dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.Anda perlu memperhatikan fitur-fitur apa saja yang ditawarkan dalam aplikasi trading tersebut.
Jika anda ingin mengetahuinya, biasanya sekuritas memiliki fasilitas akun demo untuk hanya sekedar mencoba dan merasakan fitur yang diberikan.
Semakin bagus fitur yang dimiliki, maka akan semakin menunjang produktifitas seorang trader dan investor dalam bertransaksi.
Berikut ini adalah fitur-fitur basic yang dapat menjadi patokan anda untuk memilih sekuritas:
- Tampilan UI (User Interface) dan UX (User Experience) yang mudah dimengerti dan fungsional
- Fitur Auto-trading (automatic buy and sell)
- Fitur analysis fundamental
- Fitur analysis technical dengan grafis yang dilengkapi tools analysis
- Fitur informasi seputar emiten dan info market lainnya
- Fitur lainnya yang menunjang transaksi
Nah itulah beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan anda, penulis sudah mencoba 3 sekuritas yaitu BNI Sekuritas, Mirae Asset Sekuritas dan Phillip Sekuritas.
Perlu diingat penulis bukan sales dari sekuritas yang disebutkan di atas, hanya berbagi pengalaman saja.
Jadi tunggu apalagi? Ayoo cari informasi sebanyak-banyaknya dari sekuritas yang menjadi target anda.
Buatlah list kemudian eliminasi dengan poin-poin yang dapat anda pertimbangkan di atas.
Setelah itu bukalah rekening efek dan ikuti alurnya. Dan selamat anda sudah menjadi investor dan pemilik perusahaan.
Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat.
Join the conversation